Siang Terik, Sore Hujan Badai: BMKG Jelaskan Penyebabnya

Admin

2 min read

Post on May 19, 2025

4.8

Share

Siang Terik, Sore Hujan Badai: BMKG Jelaskan Penyebabnya

Indonesia sering mengalami fenomena cuaca ekstrem, seperti siang hari yang terik panas kemudian disusul hujan badai di sore hari. Perubahan cuaca yang drastis ini seringkali menimbulkan kerugian dan ketidaknyamanan bagi masyarakat. Lalu, apa sebenarnya penyebab fenomena ini? Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan penjelasannya.

Mengapa Siang Terik, Sore Hujan Badai?

Fenomena siang terik disusul hujan badai di sore hari, khususnya di wilayah Indonesia, terkait erat dengan beberapa faktor meteorologi. BMKG menjelaskan bahwa hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utama:

• Pemanasan permukaan tanah: Sinar matahari yang terik sepanjang siang hari memanaskan permukaan tanah secara signifikan. Permukaan tanah yang panas ini kemudian melepaskan panas ke udara di atasnya, menciptakan udara panas dan lembap.

• Konveksi: Udara panas dan lembap yang naik secara vertikal (konveksi) menciptakan awan cumulonimbus. Awan ini memiliki perkembangan vertikal yang sangat tinggi dan mampu menghasilkan hujan deras, petir, dan angin kencang dalam waktu singkat. Proses ini seringkali terjadi di sore hari karena akumulasi panas sepanjang siang.

• Kondisi geografis Indonesia: Letak geografis Indonesia yang berada di daerah tropis dan dikelilingi oleh laut, menyebabkan tingginya tingkat kelembapan udara. Kelembapan ini memperkuat proses konveksi dan pembentukan awan hujan.

• Pengaruh Monsun: Perubahan musim monsun juga dapat mempengaruhi pola cuaca ini. Perubahan arah dan kecepatan angin monsun dapat menyebabkan peningkatan atau penurunan kelembapan udara, yang selanjutnya berdampak pada pembentukan awan hujan.

• Variabilitas Iklim: Perubahan iklim global juga dapat memperparah fenomena ini. Peningkatan suhu global dapat menyebabkan peningkatan frekuensi dan intensitas hujan ekstrem.

Tips Menghadapi Cuaca Ekstrem:

Memahami penyebab fenomena ini membantu kita mempersiapkan diri. Berikut beberapa tips untuk menghadapi cuaca ekstrem:

• Selalu pantau prakiraan cuaca: BMKG menyediakan informasi prakiraan cuaca terkini melalui website resmi mereka ([link ke website BMKG]), aplikasi mobile, dan media sosial.

• Siapkan perlindungan: Siapkan jas hujan, payung, dan perlengkapan lainnya untuk melindungi diri dari hujan dan angin kencang.

• Waspadai pohon tumbang dan banjir: Hujan deras dapat menyebabkan pohon tumbang dan banjir. Hindari berada di dekat pohon besar atau daerah rawan banjir.

• Cari tempat aman: Jika terjadi hujan badai yang disertai petir, segera cari tempat aman dan berlindung di dalam ruangan.

Kesimpulan:

Fenomena siang terik yang diikuti hujan badai di sore hari merupakan hal yang umum terjadi di Indonesia. Memahami penyebabnya, yaitu pemanasan permukaan tanah, konveksi, kondisi geografis, pengaruh monsun dan variabilitas iklim, membantu kita untuk lebih siap dan waspada dalam menghadapi cuaca ekstrem. Selalu perhatikan informasi cuaca dari BMKG untuk mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Keselamatan Anda adalah prioritas utama.