Hujan Deras Di Jatim: BMKG Jelaskan Penyebabnya

Admin

2 min read

Post on May 19, 2025

4.3

Share

Hujan Deras di Jatim: BMKG Jelaskan Penyebabnya dan Imbau Waspada Banjir

Jawa Timur (Jatim) kembali dilanda hujan deras dalam beberapa hari terakhir, menyebabkan kekhawatiran akan potensi banjir dan tanah longsor. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan penjelasan mengenai penyebab fenomena cuaca ekstrem ini dan memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada.

Penyebab Hujan Ekstrem di Jawa Timur

Menurut BMKG, hujan deras yang melanda Jatim disebabkan oleh beberapa faktor yang saling berkaitan. Salah satu faktor utama adalah meningkatnya aktivitas Monsun Asia. Monsun Asia yang aktif membawa massa udara basah dari Samudra Hindia dan Laut Cina Selatan menuju wilayah Indonesia, termasuk Jawa Timur. Udara lembap ini kemudian bertemu dengan kondisi atmosfer yang labil, sehingga memicu pembentukan awan hujan yang intens.

Selain itu, BMKG juga menyebutkan pengaruh gelombang atmosfer Rossby sebagai faktor penentu. Gelombang Rossby adalah gelombang skala besar di atmosfer yang dapat memicu perubahan pola angin dan tekanan udara. Perubahan ini dapat memicu pembentukan daerah konvergensi antar tropis (ITCZ) yang intensif di wilayah Jatim, sehingga meningkatkan potensi hujan lebat.

<br>

Hujan Lebat dan Potensi Bencana Hidrometeorologi

BMKG menekankan bahwa hujan lebat yang terjadi di Jatim berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi, seperti:

• Banjir: Hujan deras dalam waktu singkat dapat menyebabkan sungai meluap dan genangan air di daerah rendah.
• Banjir Bandang: Di daerah pegunungan, hujan lebat dapat memicu terjadinya banjir bandang yang sangat berbahaya.
• Tanah Longsor: Hujan deras dapat membuat tanah menjadi jenuh air, sehingga meningkatkan risiko longsor, terutama di daerah dengan kemiringan lereng yang curam.
• Pohon Tumbang: Angin kencang yang seringkali menyertai hujan deras juga dapat menyebabkan pohon tumbang dan mengganggu aktivitas masyarakat.

Imbauan BMKG untuk Masyarakat Jawa Timur

Menyikapi potensi bencana hidrometeorologi tersebut, BMKG memberikan beberapa imbauan penting kepada masyarakat Jawa Timur:

• Tingkatkan kewaspadaan: Pantau terus perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG atau aplikasi-aplikasi cuaca terpercaya.
• Antisipasi banjir: Bersihkan saluran drainase di sekitar rumah dan lingkungan Anda. Siapkan rencana evakuasi jika diperlukan.
• Hindari aktivitas di daerah rawan bencana: Jangan berkegiatan di lereng gunung atau daerah aliran sungai (DAS) saat hujan deras.
• Waspadai pohon tumbang: Berhati-hatilah saat berkendara atau beraktivitas di luar ruangan.

Langkah-langkah Mitigasi Bencana

Selain kewaspadaan individu, pemerintah daerah juga perlu meningkatkan upaya mitigasi bencana. Ini termasuk perbaikan infrastruktur, pengelolaan DAS yang efektif, serta penyediaan sistem peringatan dini yang handal. (Contoh link - ganti dengan link yang relevan).

Kesimpulan

Hujan deras yang melanda Jawa Timur merupakan fenomena alam yang kompleks, dipengaruhi oleh aktivitas monsun dan gelombang atmosfer. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat, serta upaya mitigasi bencana oleh pemerintah, sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari hujan ekstrem ini. Tetap waspada dan pantau informasi cuaca terbaru dari BMKG untuk menjaga keselamatan Anda dan keluarga.