5 Tips Meningkatkan Traffic Website Hingga 2X Lipat

admin
By admin
8 Min Read

Semua pemilik situs pasti menginginkan
websitenya selalu dibanjiri oleh pengunjung setiap harinya. Situs toko online
membutuhkan traffic tinggi agar kemudian bisa dikelola menjadi leads atau
pelanggan. Blog pun membutuhkan traffic tinggi sehingga nantinya pemilik blog
bisa memasang iklan atau kerja sama advertorial di blognya. Nah, untuk itu
bagaimana cara meningkatkan traffic website?

Sejak pertama kali membuat web atau blog,
bisa saja Kamu sudah mencoba beraneka cara menaikkan traffic website atau
blog Kamu. Dari menerbitkan banyak konten secara terus, membagikannya di media
sosial, hingga mengiklankannya.Sayangnya Kamu belum mendapatkan hasil yang Kamu
inginkan. Traffic situs atau blog Kamu masih jalan di daerah padahal Kamu
merasa sudah menerapkan semua cara untuk meningkatkannya.

- Advertisement -

5 Tips Meningkatkan Traffic
Website Hingga 2X Lipat

Kamu pun mulai bertanya-tanya apakah metode
yang Kamu gunakan salah? Berita baiknya Kamu sudah menemukan artikel blog yang
tepat. Artikel blog ini akan menuntun Kamu menambah traffic web dan blog
melalui 5 cara jitu yang sudah terbukti efektivitasnya. Sudah siap untuk
menaikkan traffic web site dan blog Kamu? Berikut adalah 20 cara jitu menambah
traffic web sampai 2 kali lipat:

1. Riset Keyword

Menulis artikel
berdasarkan ide pribadi saja sangat tidak disarankan. Tidak hanya bisa
menjalankan riset keyword sebelum menulis artikel adalah kesalahan fatal bagi
semua pemilik situs dan blog. Hanya mengandalkan ide pribadi, tanpa melakukan
riset keyword, didalam menulis artikel akan menyulitkan web Kamu untuk
ditemukan di hasil pencarian Google 

Ide tulisan Kamu bisa saja bagus dan
menarik menurut Kamu, akan tetapi, jika tidak ada orang yang tertarik mirip
sekali dengan ide tersebut, traffic web Kamu akan sulit ditingkatkan. Dengan melakukan
riset keyword, Kamu bisa menemukan kata kunci yang banyak dicari oleh pengguna
mesin pencari Google.

Kamu bisa melakukan riset keyword dengan
beraneka cara. Terdapat bermacam macam tools yang bisa membantu Kamu menemukan
keyword yang tepat untuk web site dan blog Kamu. Pilih salah satu dari 9 cara
riset keyword yang disesuaikan dengan kebutuhan Kamu.

2. Targetkan Long Tail Keyword

Ketika melakukan riset keyword, Kamu akan
menemukan dua jenis keyword, yaitu short tail keyword dan long tail keyword.
Short tail keyword adalah kata kunci yang terdiri dari satu hingga dua kata.
Misalnya, kata kunci seperti “Membuat blog” atau “Contoh blog”.

- Advertisement -

Kata kunci tipe short tail cenderung mempunyai
volume pencarian tinggi, tetapi dengan persaingan yang tinggi pula. Untuk
memenangkan persaingan di short tail keyword biasanya lebih sulit karena hampir
semua web menargetkannya.

Sebelum memenangkan persaingan ketat di
short tail keyword, Kamu bisa menargetkan long tail keyword terlebih dahulu.
Long tail keyword merupakan kata kunci yang terdiri dari lebih dari tiga kata.
Mіѕаlnуа, “саrа mеmbuаt wеbѕіtе dеngаn Wоrdprеѕѕ” аtаu “саrа mеmbuаt toko
оnlіnе”.

Model kata kunci ini biasanya miliki volume
pencarian lebih rendah daripada short tail keyword, tetapi taraf persaingannya
cenderung lebih rendah. Kamu bisa mulai menargetkan ranking tinggi di long tail
keyword terlebih dahulu sebelum bersaing di short tail keyword.

- Advertisement -

3. Gunakan LSI Keyword

Dari riset keyword Kamu akan mendapatkan
banyak kata kunci untuk ide artikel Kamu. Tetapi, seringkali tool riset keyword
menambahkan kata kunci kaku dengan variasi yang terbatas. Platform yang
digunakan tool riset keyword biasanya menyeragamkan beberapa kata kunci yang
sama menjadi satu kata kunci. Akibatnya variasi kata kuncinya terbatas.

Padahal tidak semua orang menggunakan satu
kata kunci yang sama persis ketika mencari suatu topik. Orang-Orang menggunakan
beragam macam variasi kata kunci untuk mencari topik eksklusif. Kamu perlu
mengerti variasi kata kunci tersebut agar artikel Kamu menjadi lebih manusiawi.

Kamu dapat menemukan beragam macam variasi
kata kunci menggunakan LSI Keyword. LSI adalah kependekan dari Lаtеnt Semantic
Indеxіng (Indеkѕаѕі Sеmаntіk Lаtеn). LSI Keyword merupakan kumpulan kata kunci
yang ditemukan di satu topik eksklusif dan saling berhubungan secara semantik.
Untuk menemukan variasi kata kunci tersebut, Kamu bisa menggunakan layanan
seperti Lsigraph atau Lsikeywords.

4. Tulis Artikel yang Lengkap

Berapa rata-rata panjang artikel yang sudah
Kamu terbitkan? 500 kata atau lebih-lebih hanya 300 kata? Jika artikel yang
Kamu tulis masih berkisar di angka tersebut, sebaiknya mulai meningkatkan
kuantitas kata di setiap artikel Kamu.

Panjang artikel Kamu menjadi salah satu
faktor evaluasi Google di dalam menentukan ranking di hasil pencarian. Google
menganggap artikel yang panjang sebagai artikel yang lengkap dan bisa menjawab
pertanyaan bagi para pencari. Agar, ini salah satu cara menaikkan traffic blog.

Seberapa panjang artikel yang harus Kamu
tulis agar disukai oleh Google? Berdasarkan analisis Backlink.Io, rata-rata
panjang artikel blog yang muncul di halaman pertama hasil pencarian Google
adalah 1890 kata. Jadi usahakan panjang artikel blog Kamu berada di angka
tersebut.

Meskipun begitu, Kamu juga harus
menyesuaikan panjang artikel blog Kamu dengan konteks yang Kamu tulis. Seperti
contoh, resep membuat nasi goreng hanya membutuhkan 800 kata untuk
menjelaskannya secara lengkap. Apakah Kamu tetap bisa mendapatkan posisi atas
di hasil pencarian? Bisa, asalkan artikel Kamu lebih lengkap dari artikel
kompetitor-kompetitor Kamu. Jadi pastikan untuk melakukan riset kompetitor
terlebih dahulu sebelum menulis artikel.

5. Tulis Judul yang Menarik

Judul adalah elemen terpenting di artikel
yang dilihat pertama kali oleh orang di hasil pencarian. Menurut Copyblogger, 8
dari 10 orang mengaku membaca judul sebelum mengklik suatu artikel dari hasil
pencarian. Tetapi, hanya 2 dari 10 orang yang pada kelanjutannya benar-benar
membaca artikel yang dibukanya.

Oleh karena itu, Kamu harus membuat judul
artikel yang menarik agar dilirik oleh para pencari di Google. Banyak metode
menulis judul yang bisa Kamu terapkan. Pertama, gunakan angka dan list. Menurut
informasi Orang-Orang sangat menyukai judul dengan angka dan listicle (List
article). Misalnya, di judul artikel ini saya menggunakan judul 20 Cara Jitu
Menaikkan Traffic Web site Sampai 2x Lipat.

Kedua, utarakan secara menyadari apa yang
Kamu bahas di artikel. Misalnya, topik yang akan Kamu bahas adalah tentang apa
itu blog. Tulis judul yang mengerti seperti Pengertian Blog Beserta Tipe, Manfaat,
dan Contohnya. Dengan begitu calon pembaca blog bisa tahu sekilas apa yang akan
mereka dapatkan dari artikel Kamu.

Ketiga, masukkan kata-kata pembawaan yang
kuat di judul. Banyak kata ciri-ciri yang bisa digunakan untuk judul tergantung
topik apa yang akan dibahas. Misalnya, karena artikel ini bertujuan untuk
memandu pembaca menaikkan traffic situs, saya menggunakan kata karakter “Jitu”.
Bahwasanya nantinya pembaca akan mendapatkan tips-tips yang benar-benar efektif
dari artikel ini. Kamu bisa gunakan terbaik, ampuh, efektif, atau kata karakter
lainnya.

Demikianlah, beberapa penjelasan yang
membahs tentang cara meningkatkan traffic website dengan 5 tips di atas
Kamu bisa gunakan semoga ulasan ini bermanfaat.


Share This Article